Timika, Liputanedukasi.com – Guna memperkuat benteng iman generasi muda di tengah derasnya arus digital, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Distrik Mimika Baru menggelar pengajian khusus untuk kelompok usia mandiri (Usman) pada Sabtu malam (3/5/2025). Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid Miftahul Huda, Jalan Hasanudin, Gang Ketapang No.09, Kota Timika, Papua Tengah.
Pengajian ini diikuti oleh remaja putra dan putri berusia 17 tahun ke atas, yang dinilai sudah memasuki fase kemandirian dalam berpikir dan bertindak. Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an beserta makna dan keterangannya, dilanjutkan dengan kajian hadist, dan ditutup dengan nasihat agama yang menggugah semangat juang peserta.
Sekretaris PC LDII Mimika Baru, Hamzah Zulfikar Rifai, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membekali generasi muda agar tidak mudah goyah menghadapi tantangan zaman. “Kami ingin menanamkan kepahaman agama yang kuat serta semangat juang yang tinggi kepada para remaja,” jelasnya.
Menurut Hamzah, era digital seperti sekarang menyimpan tantangan besar berupa penyebaran informasi palsu, fitnah, dan hoaks yang masif. Remaja harus dibekali dengan ilmu agama agar dapat memilah mana yang benar dan mana yang menyesatkan.
“Jika generasi muda tidak dibekali dengan pemahaman yang benar, mereka akan mudah terpengaruh oleh informasi-informasi menyesatkan yang beredar di media sosial,” tambah Hamzah.
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap melalui pengajian ini, para remaja LDII dapat mengamalkan 29 karakter luhur yang diajarkan, sehingga mampu menjaga diri dari kerusakan moral di akhir zaman,” ujarnya.
Pengajian usia mandiri ini bukanlah kegiatan satu kali, melainkan merupakan bagian dari program rutin yang diinisiasi oleh PC LDII Mimika Baru dan DPD LDII Mimika. Rangkaian kegiatan keagamaan ini dirancang untuk terus membimbing remaja dalam pembentukan karakter dan spiritualitas.
Para peserta menyambut hangat kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk terus memperbaiki diri serta lebih tangguh dalam menghadapi pengaruh negatif di sekitar mereka.
Kegiatan serupa rencananya akan terus dilaksanakan secara berkala dengan materi yang relevan dan pembinaan yang lebih intensif. LDII Mimika terus mendampingi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan umat, pengajian usia mandiri ini diharapkan menjadi tonggak awal pembentukan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam keimanan dan ketakwaan. (Tim)


















