banner 728x250
Bangka  

Buru-Buru Anak Mau Sekolah, Makan pun Masih Susah

banner 120x600

Merawang, Liputanedukasi.com – Di tengah hebohnya orang tua sibuk mencari sekolah Favorit, masih ada kisah yang mencubit nurani. Seorang ibu, Suryati menjalani hidup sederhana penuh perjuangan di rumah warisan mertuanya bersama anak bungsunya, Siti Nurjanah, siswi kelas 2 SMAN 1 Merawang, Sabtu (21/06/2025)

Suryati bukan sekadar janda tiga anak. Ia adalah simbol ketegaran dalam kesunyian sistem. Dua anaknya telah berkeluarga, dan ia kini menggantungkan harapan pada Siti yang masih duduk di bangku SMA.

Saat ditemui, Suryati mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan harian, Suryati menyadap karet, menjaga WC umum setiap Minggu di Pantai Pukan, dan sesekali memulung. Pendapatan mingguannya hanya sekitar Rp150 ribu sampai Rp200 ribu,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan sejak tahun 2022 terdaftar sebagai penerima bantuan PKH, tetapi tidak termasuk dalam daftar penerima KIP untuk pendidikan anaknya. Ini yang membuat langkahnya terasa berat saat Siti masuk SMA,” sebutnya.

Untuk membeli seragam, ia harus meminjam uang dari warga, dan hanya mampu membeli seragam abu-abu dan olahraga. Seragam Pramuka dibantu oleh majikannya, Ibu Marini. Seragam putih Robek. Tapi tetap dipakai dengan peniti dan jarum pentul, karena ke tukang jahit pun tak mampu.

“Aku bilang ke Siti, nanti nunggu ada rezeki ya, Nak,” tambahnya Suryati dengan suara pelan.

Sabtu malam itu, secercah harapan datang. Bantuan PKH sebesar Rp600 ribu akhirnya diterima dari Ketua RT, H. Nur, meski Rp50 ribu diminta sebagai uang bensin. Total diterima Rp550 ribu. Uang itu kini disimpan Suryati bukan untuk makan, tapi untuk sekolah Siti. Ia baru tahu bantuan cair dari kabar warga, bukan dari pemerintah langsung,” tegasnya.

Cerita, Ibu Suryati ini bukan sendirian. Masih banyak warga di Bangka yang hidup di bawah garis harapan. Pemerintah bilang bantuan sudah merata, tapi di lapangan masih banyak yang luput.

Redaksi masih mencoba hubungi dinas terkait, dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, sampe ke pemerintah daerah untuk minta klarifikasi. (Jj)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *