Bangka, liputanedukasi.com – Suasana Idul adha tahun ini terasa berbeda bagi rombongan tiktoker asal Bangka.
Dalam semangat kebersamaan dan silaturahmi, mereka memilih berkumpul dan merayakan momen 10 Dzulhijjah 2025 di Pantai Pukan, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Acara berlangsung selama dua hari, mulai Minggu (8/6/2025) hingga Senin (9/6/2025), penuh keceriaan dan keakraban. Mereka mengisi waktu dengan bakar-bakar daging kurban, bernyanyi, berjoget, hingga karaoke bareng dengan latar pantai yang menyejukkan.
Para tiktoker yang tergabung dalam tim ini terdiri dari nama-nama yang cukup dikenal di media sosial, seperti Bodenk sing, Acan Kamel, Arta, Joker Bangka, Gun, Mega, Eno, Dea Morta, dan Bunda Usen. Keakraban mereka di dunia maya serta dunia nyata.
Salah satu anggota tim Bodenk Sing mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk silaturahmi dan refreshing setelah rutinitas harian.
“Kita kumpul bareng di momen Idul Adha ini untuk mempererat kebersamaan,” ujarnya singkat.
Acan Kamel, salah satu tiktoker yang aktif di konten komedi dan kehidupan sehari-hari, menuturkan bahwa momen ini adalah waktu terbaik untuk saling mengenal lebih dekat.
“Kita biasanya cuma ngobrol lewat live atau DM. Di sini kita bisa ketawa bareng, nyanyi bareng, sampai masak bareng,” ucap Acan.
Senada dengan Acan, Arta yang dikenal dengan konten lipsync dan joget viral, juga mengaku bahagia bisa kumpul bareng teman-teman tiktoker lainnya.
“Aku senang banget, apalagi bisa kenal lebih dekat sama teman-teman yang biasanya cuma aku lihat di FYP,” kata Arta sambil tersenyum.
Gun, yang sering membagikan konten motivasi ringan, menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga sarana untuk saling support.
“Kami bukan hanya teman tiktok, tapi udah seperti keluarga. Di sini nggak ada yang saling menjatuhkan, semua saling mendukung,” pungkasnya.
Keseruan acara juga semakin meriah dengan iringan musik organ tunggal dan sesi karaoke yang berlangsung hingga malam. Beberapa warga sekitar yang lewat pun sempat ikut menyaksikan dan menikmati alunan lagu,” jelas gun
Menurut Mega, salah satu tiktoker perempuan yang bergabung, suasana di pantai sangat mendukung untuk healing.
“Angin pantai, suara ombak, dan kebersamaan bikin suasana makin hangat. Pokoknya ini momen yang nggak bakal dilupakan,” katanya.
Baby Mochi, yang dikenal sebagai ibu tiktok oleh anggota lainnya, turut mengapresiasi kekompakan generasi muda.
“Senang lihat anak-anak muda kreatif tapi tetap menjaga kebersamaan dan etika,” tuturnya.
Selain hiburan, acara ini juga diisi dengan kegiatan berbagi daging kurban kepada warga sekitar pantai. Hal ini menjadi bentuk kepedulian sosial dari para tiktoker terhadap masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, tak kalaha saing Dea Morta mengungkap adanya acara ini, para tiktoker Bangka berharap bisa terus menyebarkan energi positif, tak hanya lewat konten, tapi juga dalam kehidupan nyata.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa jadi inspirasi buat komunitas lainnya,” Sebut Dea Morta. (Jj)


















