Sungailiat, Liputanedukasi.com – Tim Antasena 1 dan 2 dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dan 2 dalam kompetisi Line Follower yang diselenggarakan di Universitas Bangka Belitung pada Rabu (11/09/2024).
Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia, menjadi ajang unjuk kebolehan inovasi robotika nasional.
Dengan tema “Kembangkan Teknologi Nusantara untuk Mendominasi Masa Depan dan Meraih Kemenangan,” kompetisi ini menantang para peserta untuk menghadirkan robot-robot cerdas yang mampu melintasi jalur secara cepat dan stabil.
Tim Antasena Polman Babel tidak hanya memenuhi tantangan, tetapi juga mendominasi podium dengan kemenangan yang mengesankan.
Tim Antasena 1 terdiri dari Rian Ardiansyah, Anugrah Al Hafidz, dan Mahishya Darizqhi Dyah Saputri, sementara Tim Antasena 2 terdiri dari Muhammad Raihan As Shadqi, Muhammad Fathur Rozaki dan Indri Dwi Agustin.
Kedua tim menunjukkan sinergi luar biasa, mengombinasikan kecepatan, akurasi, dan ketelitian dalam pengendalian robot yang menjadi kunci keberhasilan mereka.
Dalam kompetisi ini, para peserta dihadapkan dengan jalur yang penuh tantangan, menguji kemampuan robot dalam melintasi lintasan dengan akurasi tinggi.
Tim Polman Babel berhasil mengalahkan para pesaing dari universitas lain dengan waktu tercepat, membuat mereka layak menyandang gelar juara.
Pengumuman kemenangan Tim Antasena dilakukan pada Sabtu (14/09/2024) dan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh civitas akademika Polman Babel.
Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Polman Babel sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi yang unggul dalam bidang teknologi robotika.
Dosen pembimbing Tim Antasena, Indra Dwi Saputra, M.T., mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa bimbingannya. “Ini adalah hasil dari usaha yang konsisten dan semangat yang pantang menyerah. Prestasi ini mengharumkan nama Polman Babel dan mendorong semangat inovasi mahasiswa,” ujarnya.
Prestasi yang diraih oleh Tim Antasena 1 dan 2 Polman Babel ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang teknologi.
“Kami berharap keberhasilan ini dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan teknologi di masa depan,” kata Indra Dwi Saputra.
Catur Pebriandani, S.Tr.T., yang bertindak sebagai pelatih tim, juga menggarisbawahi pentingnya persiapan dan kerja sama tim. “Kami fokus pada peningkatan performa robot dengan pengujian intensif. Hasil ini adalah buah dari kolaborasi yang kuat dan latihan yang intens,” jelasnya.
Rian Ardiansyah, selaku ketua UKM Robotika Polman Babel, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tim.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kemenangan ini menjadi motivasi besar untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan di bidang robotika,” tuturnya.
Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang unjuk prestasi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan. “Kami banyak belajar dari kompetisi ini, baik dari segi teknis maupun pengalaman berkompetisi secara nasional,” tambah Rian Ardiansyah. (joker_Bangka)