Liputanedukasi.com, Manggar (Belitung Timur) – Gerakan Rindu Pantai Asri (GRPA) yang digagas oleh Koalisi Pegiat Lingkungan Pulau Belitong (KPLPB) DPW Belitung Timur (Beltim) melaksanakan penanaman 2.000 bibit mangrove jenis “Rhizophora stylosa”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Gelombang dan Muara Sungai Bandung, Manggar, pada Kamis (8/8/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua KPLPB DPW Beltim, Teblyandi, mengajak seluruh masyarakat serta stakeholder terkait untuk turut berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dalam menjaga ekosistem lingkungan.
Menurutnya, gerakan kepedulian lingkungan seperti ini tidak bisa dilakukan hanya oleh segelintir kelompok, melainkan membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.
“Menjaga kelestarian lingkungan tidak bisa diselesaikan secara single fighter (sendirian). Oleh karena itu, diperlukan peran semua stakeholder dan masyarakat yang perlahan-lahan harus kita sadarkan tentang pentingnya menjaga kawasan pesisir serta melindungi lingkungan dari degradasi lahan dan ancaman lainnya,” jelas Teblyandi.
Sementara itu, Bupati Beltim yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Novis Ezuar, menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap kegiatan GRPA Jilid 5 ini sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh KPLPB bersama pemuda Belitung Timur ini.
Upaya mereka untuk menjaga dan menanam mangrove di pesisir pantai sangat positif dan perlu didukung sepenuhnya,” ungkap Novis Ezuar. (Jk)
