Foto : Suasana diskusi dalam pertemuan antara BBPSDMP Kominfo Medan dan Polman Babel, di mana kedua pihak membahas inisiatif untuk meningkatkan keterampilan lulusan vokasi melalui program VSGA.
Sungailiat, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) menerima kunjungan dari Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan dalam rangka program Vocational School Graduate Academy (VSGA).
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (09/10/2024) ini bertempat di ruang rapat Polman Babel, diikuti oleh sembilan pegawai Polman dan dua perwakilan dari BBPSDMP Kominfo Medan.
Sebanyak sembilan dosen dan pegawai Polman Babel yang turut hadir dalam acara ini antara lain Irwan, Ph.D, Linda Fujiyanti, M.Ti, Riki Afriansyah, M.T., Sidhiq Andrianto, M. Kom, dan Ahmat Josi, M. Kom. Selain itu, hadir pula M. Setya Pratama, M.Si, Yang Agita Rindri, M.Eng, Sari Mubaroh, M.Pd, dan Adi Prima, S.Tr.T.
Dari pihak BBPSDMP Kominfo Medan, hadir Eki Yoan Meydora dan Prini Zunita Siregar.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan monitoring program VSGA 2024 serta membahas Program Digital Talent Scholarship (DTS) VSGA 2025 dengan pola baru yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung terkait inovasi dan peningkatan kompetensi yang ditawarkan.
Saat diwawancarai pada Kamis (10/10/2024), salah satu peserta, Linda Fujiyanti, M.Ti, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para pegawai Polman Babel dalam menyikapi tren digitalisasi yang kian pesat.
“Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam mendukung upaya kami meningkatkan kompetensi lulusan agar siap menghadapi tantangan industri digital,” ujarnya.
Linda berharap bahwa dengan adanya paparan tentang VSGA 2025, Polman Babel akan mampu mengembangkan keterampilan teknis para lulusannya sehingga lebih kompetitif di dunia kerja.
Ia menambahkan bahwa program ini sangat relevan, mengingat kemajuan teknologi yang semakin cepat dan kebutuhan akan lulusan yang kompeten di bidang digital,” jelasnya.
Sebagai narasumber utama, Eki Yoan Meydora dari BBPSDMP Kominfo Medan menjelaskan bahwa perubahan dalam VSGA 2025 akan difokuskan pada pengembangan keterampilan praktis yang lebih mendalam.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta mendapatkan pengalaman yang mendalam dalam berbagai aspek teknis,” ungkapnya.
Eki juga menegaskan pentingnya program ini bagi lulusan vokasi di Indonesia, khususnya dalam hal adaptasi dengan tuntutan pasar kerja. “Melalui VSGA, kami berharap dapat mencetak talenta-talenta digital yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga global,” tambahnya.
Eki menyebutkan bahwa materi yang disampaikan dalam program ini mencakup aspek teknis dan soft skills yang diperlukan, seperti problem solving dan critical thinking. “Kami mempersiapkan materi yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kemampuan analisis yang diperlukan di dunia kerja,” jelas Eki.
Dengan itu, kerjasama antara BBPSDMP Kominfo dan Polman Babel dapat terus berlanjut, karena program VSGA dapat memberikan peluang besar bagi mahasiswa Polman Babel untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia industri digital,” katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang menghasilkan berbagai ide dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di masa depan.
Para peserta sepakat bahwa kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi lulusan di era digitalisasi,” tutur Linda Fujiyanti. (Joker_Bangka)