Sungailiat, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) resmi menerima kunjungan dari Management and Science University (MSU) asal Selangor, Malaysia, dalam rangkaian program sosialisasi perdana yang bertujuan membuka peluang kerja sama industri dan akademik, Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalur baru bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi global melalui berbagai program yang ditawarkan.
Acara yang digelar di ruang rapat utama Polman Babel tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Polman Babel, I Made Andik Setiawan, M.Eng., Ph.D., beserta jajaran pimpinan institusi.
Diskusi intensif berlangsung dengan suasana penuh antusiasme dari kedua belah pihak yang membahas potensi kolaborasi strategis di masa depan.
Dalam sambutannya, I Made Andik Setiawan mengungkapkan optimismenya terhadap kerja sama ini. “Kerja sama dengan MSU membuka kesempatan besar bagi Polman Babel untuk menjajaki kolaborasi yang lebih luas, khususnya dalam bidang industri dan pendidikan. Kami berharap mahasiswa dan dosen dapat memperoleh pengalaman internasional yang bermanfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, I Made berharap agar program ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar terealisasi dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika.
“Kami terus untuk mendukung penuh inisiatif ini agar memberikan dampak positif, terutama bagi pengembangan kemampuan mahasiswa dan peningkatan kualitas riset dosen,” tambahnya.
Achmad, perwakilan dari MSU, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa beberapa politeknik ternama di Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan MSU, termasuk Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Jember (Polije), Politani Samarinda, dan Politeknik Negeri Bandung (Polban). Hal ini menjadi indikator bahwa MSU memiliki jaringan kuat dalam membangun hubungan akademik internasional.
Achmad juga memaparkan beberapa program unggulan yang ditawarkan MSU, di antaranya Student Mobility, Joint Publication, lisensi, dan double degree. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri.
“Program Student Mobility dan double degree sangat menarik karena memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan atmosfer pendidikan di dua negara sekaligus, serta mendapatkan dua gelar yang diakui secara internasional,” jelas Achmad.
Ia juga meyakinkan bahwa MSU siap mendukung penuh implementasi program-program tersebut di Polman Babel. “Kami yakin kerja sama ini akan memberikan keuntungan besar bagi kedua belah pihak dan dapat membawa perubahan signifikan dalam perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia,” imbuhnya.
Kami berharap agar kerja sama antara Polman Babel dan MSU ini segera terwujud, membuka pintu lebih lebar bagi pengembangan pendidikan internasional yang akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat,” tutupnya. (Joker_Bangka)