Foto : Direktur LSP Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Masdani, M.T. memberikan sambutan sertifikasi bukan hanya sekadar dokumen, tetapi merupakan pengakuan atas kompetensi dan keahlian yang akan membuka lebih banyak peluang kerja.
Sungailiat, Liputanedukasi.com – Dalam upaya meningkatkan daya saing lulusan, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) mengadakan program pemberian kompetensi tambahan dan sertifikasi di bidang konstruksi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi No. 54/SE/Dk/2024, yang mengharuskan lulusan SMK, politeknik, dan perguruan tinggi memiliki sertifikasi kompetensi agar sesuai dengan standar industri.
Acara berlangsung pada 7–11 Oktober 2024 di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Polman Babel, dengan dihadiri 50 alumni, baik dari program Diploma III maupun Sarjana Terapan.
Program ini diinisiasi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang dan diselenggarakan dalam format tatap muka untuk memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini.
Masdani, M.T., Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polman Babel, menegaskan pentingnya sertifikasi ini untuk meningkatkan kredibilitas lulusan di mata industri.
“Dengan adanya sertifikasi ini, lulusan kami diharapkan lebih siap dan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja,” ungkap Masdani saat pembukaan acara.
Ia juga mengapresiasi respons positif dari perusahaan-perusahaan konstruksi yang berharap lulusan Polman Babel bisa menjadi tenaga kerja yang andal dan profesional di bidangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bangka Belitung, Ardiansyah, S.E., M.M., turut hadir dan memberikan pandangannya tentang pentingnya sertifikasi ini dalam menghadapi persaingan global.
“Pemberian sertifikasi kompetensi ini adalah langkah nyata untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang diakui secara profesional,” kata Ardiansyah. Ia mengingatkan para peserta agar serius mengikuti pelatihan yang juga berfungsi sebagai proses penilaian kesiapan kerja.
Salah satu peserta, Anggi Saputra, alumni Polman Babel, mengaku antusias mengikuti program ini. “Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi kami yang sedang mencari pekerjaan. Sertifikasi ini memberikan kami peluang lebih besar untuk diterima di perusahaan impian,” tuturnya penuh semangat. (Joker_Bangka)