Bangka Belitung, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) turut berpartisipasi dalam kegiatan Pembentukan Konsorsium Kerjasama Internasional Antar Perguruan Tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara ini berlangsung di Ruang Tanjung Pesona, Kantor Gubernur, pada Selasa (17/12/2024).
Sebanyak 12 kampus di wilayah Bangka Belitung berpartisipasi dalam pembentukan konsorsium ini. Di antaranya adalah Polman Babel, Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel), dan Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur.
Perguruan tinggi lainnya meliputi Universitas Pertiba, Universitas Anak Bangsa, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Institut Pahlawan 12, Institut Citra Internasional, STIE IBEK Pangkalpinang, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, serta Universitas Terbuka Pangkalpinang.
Saat ditemui, Kamis (19/12/2024) Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan FKD Babel Ir. Dedy Ramdhani Harahap, S.S.T., M.Sc.(Eng) yang juga seorang dosen di Polman Babel yang turut menginisiasi lahirnya konsorsium ini menyebut bahwa kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk membangun kolaborasi internasional antara Perguruan Tinggi di Bangka Belitung dengan institusi pendidikan luar negeri.
“Konsorsium ini menjadi wadah bersama untuk memanfaatkan mitra luar negeri yang dimiliki setiap perguruan tinggi guna memperluas jejaring dan kerja sama global,” jelasnya.
Konsorsium ini bisa dibentuk karena dukungan penuh Forum Kerjasama Daerah (FKD) Babel yang diketuai oleh Dr. Diah Vitaloka, S.IP., M.M., yang juga seorang dosen di Institut Pahlawan 12 Sungailiat sebagai fasilitator kegiatan ini. FKD Babel hadir untuk menjembatani aktivitas akademik dalam mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi di Bangka Belitung.
“Kami juga menggandeng INTACT Base Bangka Belitung yang berlokasi di kampus Polman Babel untuk memulai kerja sama dengan perguruan tinggi di Taiwan melalui INTENSE Program Taiwan,” tambah Dedy.
Melalui pembentukan konsorsium ini, diharapkan Perguruan Tinggi di Bangka Belitung mampu meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam bidang kerjasama internasional. “Ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan eksistensi perguruan tinggi kita di kancah global,” kata Dedy optimis.
Konsorsium ini dirancang untuk menjadi platform pengembangan kolaborasi internasional yang mencakup program seperti World Class Professor, program gelar ganda (Joint/Dual Degree), mobilitas mahasiswa dan staf (Student/Staff Mobility Program), hingga program musim panas (Summer Camp/Course).
Tak hanya itu, konsorsium ini juga dapat membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk merancang program kolaboratif lainnya. Hal ini mencakup penelitian bersama, pertukaran budaya, dan pelatihan yang relevan dengan tuntutan global.
Keberadaan konsorsium ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar kampus di Bangka Belitung. Dengan jaringan yang lebih luas, setiap perguruan tinggi dapat memaksimalkan potensi akademik dan profesionalnya melalui kerja sama lintas negara.
Di penghujung acara, para peserta optimis bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Bangka Belitung. “Ini adalah langkah awal untuk meraih visi pendidikan tinggi kita yang berdaya saing global,” terangnya.
Dengan konsorsium ini, Polman Babel dan 11 kampus lainnya siap melangkah menuju kolaborasi internasional yang membawa manfaat besar bagi masyarakat akademik di Bangka Belitung,” tutup Dedy Ramdhani Harahap. (Dea)