Bandung, Liputanedukasi.com – Dalam rangka memperkuat kemitraan di ranah tridharma perguruan tinggi, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) meluncurkan Program Optimasi Kemitraan 2024.
Sebagai bagian dari program ini, Polman Babel mengirimkan 10 pegawainya terdiri dari sembilan dosen dan satu tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan pengelolaan kerja sama di Politeknik Manufaktur Bandung. Pelatihan ini berlangsung dari 7 hingga 12 Oktober 2024.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Polman Babel, Eko Sulistyo, M.T., menyatakan bahwa pengiriman peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola kemitraan strategis.
“Kegiatan ini adalah bagian dari Program Optimasi Kemitraan 2024 yang fokus pada penguatan kemitraan pendidikan tinggi vokasi,” ujarnya pada Selasa (8/10/2024).
Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting, mulai dari pengelolaan kerja sama tridharma perguruan tinggi, manajemen Tefa (Teaching Factory), hingga pengembangan keterampilan dalam mengelola hubungan dengan mitra eksternal.
Selain sesi kelas, para peserta juga melakukan studi komparasi ke beberapa perusahaan, memberikan mereka perspektif langsung tentang bagaimana kerja sama diterapkan di dunia industri.
Sebagai ketua tim dalam pelatihan ini, Eko menambahkan, program ini merupakan langkah awal Polman Babel dalam memperkuat hubungan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), lembaga pendidikan, serta instansi pemerintah.
“Kami telah menyusun roadmap kemitraan selama tiga tahun ke depan, yang diharapkan akan memperkuat implementasi kemitraan Polman Babel sesuai dengan visi dan misi kami.”tuturnya.
Didukung oleh dana dari Mitras DUDI Kemendikbudristek, Polman Babel berharap Program Optimasi Kemitraan 2024 ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, sekaligus membangun kemitraan yang lebih kuat untuk masa depan,” ungkap Eko Sulistyo. (Joker_Bangka)
