Sungailiat, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) terus membekali mahasiswa dengan kemampuan dan pemahaman dunia kerja. Salah satunya melalui kegiatan pembekalan persiapan magang yang digelar oleh Tim Komisi Magang di Aula Kampus pada Jumat (10/01/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari program studi D-IV Teknik Rekayasa Perangkat Lunak, D-IV Teknik Elektronika, dan D-IV Teknik Mesin dan Manufaktur. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang persiapan yang diperlukan sebelum menjalani magang di perusahaan.
Dalam pembekalan tersebut, Tim Komisi Magang menghadirkan Zanu Saputra, M.Tr.T. dan Juanda, M.T., serta seorang narasumber Industri Gustiryan Azhar yang merupakan General Manager Bangka (GM) PT. DAK sekaligus alumni Polman Babel. Kehadirannya memberikan wawasan nyata bagi mahasiswa mengenai pengalaman magang dan dunia kerja.
Gusti berbagi pengalaman serta tips penting bagi para mahasiswa yang akan memulai perjalanan magang mereka. Jagalah almamater Polman Babel dengan baik saat magang.
“Sikap profesional akan mencerminkan kualitas diri dan institusi kalian,” tegasnya, mengingatkan pentingnya menjaga nama baik kampus.
Zanu Saputra, M.Tr.T., selaku Ketua Komisi Magang, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di tempat kerja. Kami ingin mahasiswa memahami bagaimana mengatasi kendala dan mematuhi aturan yang berlaku di perusahaan,” ujarnya.
“Menurut Zanu, pembekalan ini tidak hanya tentang teori, tetapi juga menyadarkan mahasiswa akan pentingnya sikap dan etika kerja. Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kepercayaan diri mahasiswa saat menjalani magang,” imbuhnya.
Sementara itu, Juanda, M.T., menambahkan bahwa magang bukan hanya soal memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga langkah awal mahasiswa untuk membangun jaringan profesional.
“Gunakan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya dan tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” pesan Juanda.
Di akhir sesi, Tim Komisi Magang membuka forum diskusi yang memungkinkan mahasiswa bertanya langsung kepada narasumber. Pertanyaan yang diajukan pun beragam, mulai dari cara mengatasi tekanan kerja hingga tips menjaga performa selama magang.
Dengan kegiatan ini, Polman Babel berharap dapat mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. pembekalan magang ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menapaki kesuksesan dalam perjalanan karier mereka,” ungkap Juanda. (Juwan)