Foto : Ketua Pelaksana National CADCAM Competition 2024, Pristiansyah, M.Eng., menjelaskan persiapan Polman Babel sebagai tuan rumah kompetisi, yang akan diikuti oleh mahasiswa politeknik dari seluruh Indonesia pada 14-16 Oktober 2024.
Sungailiat, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) siap menggelar National CADCAM Competition (NCC) 2024, ajang kompetisi bergengsi yang akan berlangsung pada 14-16 Oktober 2024.
Kompetisi ini akan diikuti oleh mahasiswa politeknik dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pristiansyah, M.Eng., Ketua Pelaksana NCC 2024, mengungkapkan bahwa Polman Babel telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan acara ini, termasuk mengadakan Technical Meeting yang dilakukan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, 14 September 2024.
“Kami telah menerima total 122 pendaftar, dan 115 peserta hadir dalam Technical Meeting dari berbagai politeknik di Indonesia. Mereka akan bersaing dalam empat kategori utama: 2D Drafting, 3D Modelling, 3D Mechanical Animation, dan CADCAM Milling,” jelas Pristiansyah pada Selasa, (08/10/2024).
Setiap kategori dirancang untuk menguji keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi Computer-Aided Design (CAD) dan Computer-Aided Manufacturing (CAM), yang merupakan fondasi industri manufaktur modern.
“Ajang ini menantang peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di bidang desain dan manufaktur berbasis teknologi komputer,” tambahnya.
Tidak hanya sekadar kompetisi, NCC 2024 juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperkenalkan dan berbagi pengetahuan tentang teknologi terbaru di industri manufaktur, serta membangun jaringan dengan mahasiswa dari berbagai politeknik.
Pristiansyah berharap, NCC ini dapat mendorong inovasi dan kreativitas peserta, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.”tuturnya.
Polman Babel juga menekankan agar transparansi dan profesionalisme dalam penyelenggaraan kompetisi. Proses penjurian akan dilakukan oleh dewan juri berpengalaman di bidang CAD dan CAM dengan kriteria yang sudah ditetapkan panitia.
“Saya yakin, kompetisi ini akan menjadi pengalaman berharga dan langkah awal yang baik bagi mahasiswa yang ingin berkembang di dunia industri,” tutup Pristiansyah. (Joker_Bangka)