Liputanedukasi.com, Sungailiat – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, Polres Bangka menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Mantap Praja Menumbing 2024 di Mapolres Bangka pada Rabu (07/08/2024).
Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda Bangka beserta instansi terkait lainnya.
Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, S.H., S.I.K., M.I.K., membuka rapat dengan menekankan pentingnya kesiapan personel dan sarana prasarana dalam mengamankan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Babel serta Pilkada Bupati/Wakil Bupati Bangka.
“Rakor ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan pengamanan, baik personel maupun peralatan yang akan digunakan dalam operasi, demi suksesnya Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka,” ujarnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa dalam Operasi Mantap Praja Menumbing 2024, Polres Bangka akan mengerahkan 363 personel untuk mengamankan 452 TPS yang ada.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam mengamankan Pilkada. Diperlukan kerja sama yang baik dengan instansi terkait untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pengamanan Pilkada,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas seluruh personel agar Pilkada dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memastikan kesiapan optimal dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bangka. Sinergi dan kolaborasi antar instansi diharapkan dapat menciptakan suasana demokratis yang kondusif.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Bangka yang diwakili Plt Asisten 1 Thony Marza, Dandim 0413/Bangka yang diwakili Pasi Ops Kpt Inf Hasan, Danlanal Babel yang diwakili Paur Idik Denpomal Letda Laut PM Eko Hartomo, Ketua DPRD Bangka yang diwakili Plt Sekwan Al Imran, S.STP, M.Si., serta Kajari Bangka yang diwakili Kasi Intel F. Oslan Parningatan, S.H., M.H.
Selain itu, hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Sungailiat yang diwakili Wakil Ketua Junita Pancawati, S.H., M.H., Ketua KPU Kabupaten Bangka Sinarto, serta Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Sugesti.
Sementara itu, Plt Asisten 1 Setda Bangka, Thony Marza, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Bupati Bangka yang masih dalam proses pemulihan dari sakit.
Ia menekankan bahwa Pilkada 2024 merupakan sejarah bagi Indonesia karena dilaksanakan secara serentak.
“Keamanan Pilkada bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Thony Marza juga menyoroti pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menjaga situasi kamtibmas selama Pilkada.
“Pengalaman Pilkada 2019 menunjukkan bahwa gangguan Kamtibmas dapat terjadi di setiap tahap. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder agar Pilkada berjalan aman dan kondusif,” tutupnya. (Jk)