Bangka, Liputanedukasi.com – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bangka kembali menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial pada momen Idul Adha 1446 Hijriah, Jum’at (06/06/2025)
sebanyak 21 ekor sapi dan 9 ekor kambing disembelih sebagai bentuk ibadah kurban.
Penyembelihan dilakukan secara serentak di berbagai titik yang telah ditetapkan, mulai dari masjid hingga lokasi khusus pemotongan hewan kurban. Semua proses dilaksanakan sesuai syariat Islam dengan memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan hewan secara ketat.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bangka, Edi Lasmono, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi juga bentuk rasa syukur serta upaya menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial.
“Alhamdulillah, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan semangat berbagi dan kepedulian warga LDII terhadap masyarakat sekitar semakin tinggi,” ujar Edi Lasmono.
Tak hanya sebagai ibadah, kegiatan kurban ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Daging kurban dibagikan secara merata kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang,” ucapnya.
Warga sekitar menyambut kegiatan ini, banyak dari mereka merasa terbantu dan menyampaikan rasa syukur atas pembagian daging yang tepat sasaran dan penuh kebersamaan,” sebutnya.
Selain membagikan daging, panitia dan relawan yang terlibat juga memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
“Semangat berkurban tidak hanya soal daging, tapi juga tentang pengorbanan waktu, tenaga, bahkan perhatian untuk sesama. Inilah makna sejati Idul Adha yang ingin kami tanamkan,” tambah Edi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan LDII dalam memperkuat peran ormas keagamaan sebagai mitra masyarakat dalam menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Dengan semangat kolaboratif, DPD LDII Kabupaten Bangka berharap tradisi berkurban terus dilestarikan sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat yang peduli, bersatu, dan berakhlak,” ungkapnya.
