Sungailiat, Liputanedukasi.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) kembali menghadirkan sajian menarik lewat program podcast kampus yang digelar di Ruang Presentasi, Rabu (25/06/2025).
Kali ini, yang diangkat adalah seputar pentingnya sertifikasi kompetensi yang diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Menariknya, menjadi mahasiswa Polman Babel tak hanya soal kuliah dan teori. Setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk meraih sertifikasi kompetensi sesuai bidang studi masing-masing sebuah keunggulan yang membedakan Polman Babel dari perguruan tinggi lainnya.
Podcast ini menghadirkan narasumber utama Adhi Budiono, S.ST., selaku Ketua LSP Polman Babel. Dipandu oleh host Lamia Eva Rini, MBA., obrolan berlangsung santai namun penuh informasi penting seputar dunia sertifikasi yang kini menjadi kebutuhan utama di dunia kerja.
Adhi Budiono menjelaskan bahwa LSP Polman Babel aktif mengajukan skema-skema standar kompetensi kepada BNSP, sehingga lulusan Polman memiliki sertifikat yang diakui secara nasional bahkan internasional.
“Sertifikat ini bukan sekadar kertas, tapi bukti bahwa mahasiswa kita benar-benar kompeten di bidangnya,” ucapnya.
Ia juga menceritakan bahwa sebelum mengikuti uji kompetensi, mahasiswa akan mendapatkan pembekalan khusus untuk menyegarkan materi perkuliahan yang telah disesuaikan dengan standar nasional.
“Dengan kurikulum yang sudah selaras, mahasiswa sebenarnya sudah siap dari awal,” tambahnya.
Menariknya, Adhi membeberkan bahwa layanan sertifikasi ini gratis khusus bagi mahasiswa aktif Polman Babel. Untuk peserta dari luar, memang ada biaya, tapi untuk mahasiswa internal, semuanya gratis mulai dari pembekalan sampai penerbitan sertifikat,” jelasnya.
Tak hanya soal akademik, kuliah di Polman Babel juga menyenangkan. Biaya kuliah yang terjangkau, fasilitas kampus yang lengkap, serta dosen-dosen yang berpengalaman membuat suasana belajar semakin mendukung. Sertifikasi hanyalah bonus dari pengalaman belajar yang menyeluruh,” katanya.
Selanjutnya, sertifikasi ini menjadi nilai plus bagi mahasiswa saat melamar pekerjaan. Sekarang perusahaan tak hanya lihat ijazah, tapi juga sertifikat. Nah, mahasiswa Polman punya dua-duanya,” tegas Adhi. (jj)
